Bromo sudah bisa dibilang merupakan wisata yang berkelas internasional. Yang datang ke sana, bukan hanya lagi orang-orang Indonesia, melainkan wisatawan manca negara, yang berkunjung ke salah satu taman nasional yang terletak di Jawa Timur ini.
Tapi apakah kalian sudah tau bahwa kita bisa menikmati kecantikan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini dari sisi lain? Nah, B29 adalah salah satu tempat alternatif yang bisa kalian kunjungi untuk menikmati sisi lain dari Gunung Bromo.
Terletak di Kabupaten Lumajang, puncak yang mulai dibuka sebagai destinasi pariwisata pada tahun 2013 ini, mulai menarik peminat para wisatawan. Meskipun belum sepopuler penanjakan di Gunung Bromo. Di sini kebanyakan masih dikunjungi oleh para wisatawan lokal saja.
Kenapa B29?
Mungkin kalian banyak yang bertanya-tanya kenapa sih dinamakan Puncak B29? Bukan tanpa alasan, puncak yang awalnya disebut Puncak Songolikur (bahasa jawa dari 29) ini, berada di ketinggian 2900 meter di atas permukaan laut. Jadi, soal betapa dinginnya hawa di sini, jangan ditanya lagi. Yang awalnya, saya datang dan menyepelekan, “ah cuma bukit aja, seberapa dingin, sih?” Tapi ternyata malam harinya, ketika tidur di dalam tenda, gigi saya tiba-tiba bergetar sendiri bak perkusi karena dinginnya hawa di sana.
Negeri di Atas Awan
Sebutan “Negeri di Atas Awan”, diberikan karena dari sini kalian bisa melihat hamparan awan yang seakan berada di bawah kita. Selain menyajikan pemandangan indah Gunung Bromo, kalian juga bisa menikmati hangatnya matahari pagi juga di sini.
Tiket Masuk Puncak B29
Untuk masuk ke kawasan B29, kalian hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 3000. Tiket masuk ini dikelola swadaya oleh masyarakat setempat. Hasil dari penjualan tiket masuk, digunakan warga untuk memperbaiki akses jalan dan menambah fasilitas-fasilitas di sana.
Rute Menuju Puncak B29
Untuk menuju ke B29, bagi yang datang dari luar kota Malang dan Lumajang, kalian bisa terlebih dahulu menuju Kota Malang. Untuk ke Kota Malang sendiri, kalian punya banyak alternatif pilihan transportasi. Mulai dari jalur darat dengan bis dan kereta, atau bisa juga menggunakan jalur udara dengan pesawat. Untuk urusan tiket, saya sendiri puas membeli tiket secara online. Cukup beberapa klik, tiket sudah ada di tangan. Tiket.com masih menjadi situs andalan saya untuk masalah tiket online.
Setelah sahabat sampai di Kota Malang, selanjutnya kalian bisa meneruskan perjalanan dengan menggunakan bis jurusan Bali/Banyuwangi dan turun di terminal Minak Koncar, Lumajang. Biaya bis Malang-Lumajang berkisar Rp 50.000. Dari terminal kalian bisa melanjutkan dengan angkot mobil L300 jurusan pasar Seduro. Dengan merogoh kocek Rp 10.000 kalian bisa sampai di pasar Seduro. Selanjutnya tinggal cari ojek untuk mengantar kalian hingga pos B29, biayanya biasa di patok Rp 50.000 hingga Rp 75.000. Untuk kalian yang tidak mau repot dengan transportasi umum di atas, kalian juga bisa lo rentall mobil di Kota Malang, dan bila kalian tadi sudah memesan tiket dengan cara online, untuk rental mobil kalian juga bisa melakukan dengan cara online juga lo, coba deh cek di tiket.com/sewa-mobil sudah tinggal duduk sampai di tempat. Untuk Mapsnya saya sempatkan di bawah ya. 😀
Ntaps review nya mas, kumplit
Kebersihan destinasi semga tetap terjaga
Makasih banyak mas.e 😀 nah iya semoga bisa tetap bersih dan nyaman untuk di kunjungi 😀
Waah aku kemarin ke puncak yang satunya lagi, next kalo ke bromo harus ke B29 ini lebih keren nampaknya
Hehehe iyaa mas, berkabar mas kalau ke Bromo siapa tau bisa main bareng kita 😀 hehehe salam kenal dari Blitar 😀
Dari dulu pgn bgt kesini….
Akhirnya dpt jg info rute kesana.a thx bgt kan
Siapp sama” Mas :D, senang bisa membantu 😀