Rasanya, wisata Gunung Bromo sudah bukan wisata yang asing di telinga sahabat semua kan? Tapi kalau Ranu Regulo, para sahabat sudah pernah mendengar kah? Nah sebenarnya Ranu Regulo ini merupakan salah satu destinasi wisata yang masih ada di lingkungan TNBTS, singkatan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Kebetulan kemarin sahabat saya si Fajar, lagi cuti dan mengajak piknik cantik nih. Akhirnya, kami putuskan untuk main ke Ranu Regulo. Kami di sini enggak berdua saja, ada Alfandika juga nih yang penasaran dengan rupa danau nan indah di kaki Gunung Semeru ini. Dan kali ini saya akan berbagi seperti apa sih rupa Ranu Regulo? Bagaimana sih cara ke sana? Dan mungkin yang banyak ditanyakan juga, berapa sih biaya yang dibutuhkan untuk ke sana?

Kurang Terkenal, Apakah Tidak Indah?
Ranu Regulo memang bisa dibilang kalah jauh pamornya daripada Gunung Bromo, Gunung Semeru, juga Ranu Kumbolo, yang sebenarnya masih satu kawasan TNBTS. Mungkin teman-teman yang sudah pernah mendaki Gunung Semeru pun ada yang tidak tau Ranu Regulo, padahal lokasinya dekat sekali dengan pos pendakian Gunung Semeru lo.
Soal keindahan, ya biar foto ajalah yang berbicara, hehehe. Saya sendiri sudah kemari sampai 3 kali, dan masih ingin kembali lagi. Tanya kenapa? Karena di sini tempatnya nyaman banget buat short escape dari rumah saya yang ada di daerah Blitar. Meskipun untuk mencapai Ranu Regulo ini kalian harus tracking terlebih dahulu, jalur yang kalian lalui bisa dibilang tidak terlalu sulit. Mungkin hanya memakan waktu 30-45 menit saja perjalanan dari tempat parkir, hingga ke Ranu Regulo.

Alternatif untuk Kalian yang Main ke Bromo
Nah Ranu Regulo ini kami sarankan menjadi alternatif wisata yang bisa kalian kunjungi ketika main ke Gunung Bromo. Bagi kalian yang punya waktu berlebih untuk menginap di kawasan TNBTS bisa tuh main dahulu ke Ranu Regulo, nge-camp barang sehari. Baru, keesokan harinya main ke Gunung Bromo.


Seperti kemarin yang kami lakukan juga menginap 1 malam di sini, baru keesokan harinya main ke Gunung Bromo. Misalkan kalian punya waktu hanya weekend bisa berangkat Jumat sore menginap di Ranu Regulo, Sabtu siang/sorenya baru jalan ke Gunung Bromo deh menginap sehari lagi untuk lihat sunrises di Minggu paginya.
Biaya Masuk Ranu Regulo
Ini nih yang seru kalau kalian ke sini, sekalian ke Gunung Bromo. Kalian hanya perlu membayar 1 kali restribusi masuk kawasan TNBTS. Nah tiket itu bisa kalian gunakan masuk ke kawasan wisata Gunung Bromo juga. Selebihnya kalian akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000,- untuk biaya masuk TNBTS-nya. Tapi, wisatawan domestik dikenakan biaya Rp 27.500,- untuk hari biasa dan Rp32.500,- untuk akhir pekan/hari libur.

Rute Menuju Ranu Regulo
Untuk rute sendiri bisa dibilang mudah, cukup cari pos pendakian Gunung Semeru, pasti kalian akan menemukan Ranu Regulo. Kalau masih belum ketemu, langsung tanya saja penduduk sekitar pasti dikasih tau kok ^_^. Masih bigung juga? Bisa langsung cek peta di bawah yak.
Nah setelah dari Ranu Regulo ini kita akan main-main ke kawasan wisata Gunung Bromo. Tapi yang kami kunjungi merupakan tempat yang jarang disinggahi wisatawan-wisatawan pada umumnya. Ada yang tau di mana? Bisa kalian baca ditulisan saya berikutnya di sini.


#RideWithThole
Ah sudah lama tidak jalan-jalan bersama Si Thole, motor kesayangan saya, karena satu tahun belakangan banyak ada di Ibu Kota, jadi jarang main sama Si Thole deh :(. Kira-kira tahun ini ada saran main ke mana lagi ya sama Si Thole?
Tulisan ini merupakan bagian dari perjalanan saya, yang saya lakukan bersama motor kesayangan saya, Si Thole. Maka dari itu, kalian bisa melihat judul dengan format x km dan tagar #RideWithThole. Berarti, perjalanan yang saya lakukan adalah sejauh x km dari rumah. Ke depan, saya akan banyak menulis perjalanan saya bersama Si Thole. Jadi, sering-sering main ke sahabatransel.com ya. Oh, ya. Hingga tulisan ini diterbitkan, saya belum sempat menulis tentang Si Thole. Semoga di tulisan ke depan, saya bisa memperkenalkan kalian dengan kawan setia saya yang satu ini hehehe. ^_^
Saya ada rencana mau susur jalur BTS Ultra dan rute awal dari cemoro Lawang dan akan lanjut ke Ranu Pani juga ke ranu regulo, pertanyaan saya adalah apakah benar kita hanya perlu bauat tiket masuk sekali dan dapat digunakan untuk ke tempat-tempat tersebut, mengingat rute saya kebalikannya dari yang mas lakukan. Saya akan trail backpacking musim panas tahun ini. Semoga berkenan menjawabnya dan terimakasih banyak. Sukses selalu dengan perjalanannya
Salam kenal Mas Hasan, kalau berdasarkan rute tersebut harusnya juga hanya perlu sekali membayar tiket masuk mas, di Cemoro Lawang saja, setelah itu tidak ada pos restribusi lagi :D. Sukses untuk trail backpackingnnya mas 😀
Salam Kenal mas Agung, izin bertanya untuk camping ke Ranu Regulo apakah perlu mendaftar ke website TNBTS terlebih dahulu atau langsung datang saja untuk membeli tiket?. Terima kasih sebelumnya, sukses selalu mas.
Salam kenal Mas Gibran, untuk camping di Ranu Regulo bisa langsung datang saja mas, tidak perlu mendaftar di website TNBTS terlebih dahulu 😀
salam, mas Agung, jika mau camp apakah motor di inap kan di tempat parkir atau bagaimana, apa ada yang jaga?
Halo Mas Hamzah, salam kenal. Kemarin untuk motor saya bawa sampai dekat tenda mas, tidak saya titipkan jadi bisa langsung jaga sendiri di samping tenda 😀
Untuk tiket masuk, itu per orang apa per kendaraan ya kak? Tolong infonya
Per orang dan kendaraan kak yg dihitung